Domain Name System (DNS) adalah sistem penamaan pada komputer yang menterjemahkan alamat IP sebuah komputer menjadi nama domain agar mudah diingat oleh manusia.
Tanpa DNS, jika kita ingin mengakses Google misalnya, kamu perlu mengetikkan "216.239.38.120" di address bar browser yang kamu gunakan.
Dengan adanya DNS, kamu hanya perlu mengetikkan "google.com" maka akan terhubung ke situs Pencarian Google.
Di Mikrotik, kita bisa membuat DNS Statik dengan mudah untuk "memberikan nama" pada alamat IP komputer yang ada dalam satu jaringan. Teknik ini berguna bagi kamu yang sedang mengembangkan website secara lokal (localhost) karena tidak perlu lagi diakses menggunakan alamat IP yang susah diingat atau menamakan perangkat lain seperti printer agar mudah diakses.
Berikut adalah cara membuat DNS Statik di Mikrotik:
1. Akses Mikrotik menggunakan Winbox.
Baca Juga: Cara Login Mikrotik Menggunakan Winbox
2. Klik IP, kemudian pilih DNS, lalu pilih Static.
3. Klik +, kemudian masukkan nama domain dan alamat IP yang dituju, lalu klik OK.
Sampai di sini kamu sudah berhasil membuat DNS Statik di Mikrotik, sebagai contoh di atas, jika ada pengguna di yang mengakses caraprima.com dari jaringan lokal ini, maka langsung diarahkan ke alamat IP 192.168.1.3.
Catatan:
- Type biarkan tetap A karena contoh kita kali ini adalah pointing langsung dari nama domain ke alamat IP.
- Agar tetap bisa terhubung ke Internet, DNS Server pastikan terisi, baik itu Static maupun Dynamic Server, dan Allow Remote Request tetap terceklis.