Port forwarding biasanya digunakan untuk meneruskan trafik dari internet melalui sebuah alamat IP public ke sistem atau perangkat yang menggunakan alamat IP lokal (private).
Sebagai contoh, misalkan kamu memiliki sebuah alamat IP pubic dari ISP dengan alamat 37.94.245.8 dan kamu juga memiliki sebuah perangkat Access Point dengan alamat 192.168.1.7.
Jika kamu mengakses Access Point dari jaringan luar (internet) secara langsung maka akan gagal, karena kembali, alamat IP perangkat tersebut adalah IP Pivate.
Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan fitur Port Forwarding pada Mikrotik agar bisa mengakses Access Point langsung dari internet.
Namun sebelumnya, kamu perlu memastikan ketiga hal berikut:
1. Router Mikrotik terkonfigurasi dengan sesuai dan terhubung ke Internet.
Baca Juga: Cara Dasar Setting Mikrotik Sampai Bisa Koneksi Internet
2. Alamat IP WAN Mikrotik kamu menggunakan IP Public yang disediakan oleh ISP.
3. Port akses di Access Point dalam kondisi open, misalkan port HTTP (port 80).
Jika sudah, berikut adalah langkah-langkah melakukan konfigurasi port forwarding di Mikrotik:
Menggunakan Winbox
1. Login ke Mikrotik menggunkan Winbox.
Baca Juga: Cara Login Mikrotik Menggunakan Winbox
2. Klik IP, kemudian pilih Firewall.
3. Klik tab NAT, lalu klik Icon +.
4. Pad tab General, isikan:
Chain: dstnat
Protocol: 6 (tcp)
Dst. Port: 81
5. Pada Tab Action, isikan:
Action: dst-nat
To Addresses: 192.168.1.7 (alamat IP Access Point)
To Ports: 80 (Port HTTP Access Point yang dibuka)
6. Terakhir Klik OK.
Untuk melihat perubahannya, kamu tinggal mengakses alamat IP Public kamu menggunakan browser dan menambahkan port 81 pada kolom URL, misalkan 37.94.245.8:81
Baca Juga: Cara Cek Spesifikasi Mikrotik di Winbox
Baca Juga: Cara Ganti Nama (Identity) di Mikrotik