Windows Defender adalah aplikasi "antivirus" bawaan sistem operasi Windows yang berguna sebagai proteksi yang melindungi Windows kamu dari serangan pengintai, malware, adware, ransomware dan sebagainya.
Windows Defender harus selalu diaktifkan dan diperbarui agar Windows kamu tetap aman. Secara bawaan, Windows Defender pada Windows 10 ter-udpate otomatis. Namun kamu perlu memeriksa apakah Windows Defender di komputer kamu aktif dan ter-update?
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan dan memperbarui Windows Defender di Windows 10.
1. Pada kolom pencarian Windows, ketikkan Windows Security kemudian pilih Windows Security (App).
Windows Security |
2. Klik Turn On pada setiap pilihan proteksi terutama Virus & threat protection dan Firewall & network protection.
3. Untuk memeriksa pembaruan, klik Virus & threat protection.
4. Gulir ke bawah, pilih Check for updates.
7. Update.
# Pertanyaan:
Apa yang akan terjadi jika Windows Defender saya nonaktifkan, sementara tidak ada aplikasi antivirus lain di komputer Windows saya?
Komputer kamu akan menjadi rentan terhadap serangan pengintai, hal yang biasa terjadi adalah Windows kamu terinfeksi ransomware sehingga file-file yang ada di komputer kamu terenkripsi dan tidak dapat dibuka, dalam banyak kasus, data kamu tidak dapat diselamatkan.
Apakah Windows Defender melakukan scan otomatis?
Layaknya antivirus pada umumnya, Windows Defender melakukan scan dan tindakan otomatis terhadap berbagai file yang berpotensi membahayakan komputer kamu. Artinya, Windows Defender akan selalu berjalan saat komputer menyala, sangat tidak disarankan untuk mematikan service Windows Defender.
Bagaimana cara menonaktifkan Windows Defender?
Beberapa aplikasi yang aman digunakan bisa saja dianggap sebagai malware oleh Windows Defender. Hal ini karena karakteristik aplikasi yang masuk lebih dalam ke sistem. Pertimbangkan dan pastikan aplikasi tersebut aman, kamu bisa menonaktfikan Windows Defender dengan cara:
1. Klik Windows Security seperti langkah pertama di atas.
2. Pilih Virus & threat protection.
3. Klik Manage Settings pada Virus & threat protection settings.
4. Switch Off Realtime protection, Cloud-delivered protection, Automatic sample submission, dan Tamper protection.
Perlukah memasang antivirus lain selain Windows Defender?
Perlu, untuk memberikan proteksi tambahan terhadap komputer kamu dan keamanan yang tidak bergantung pada Windows Defender. Ada kalanya antivirus lain seperti Avast atau Avira lebih cepat memperbarui database virus sehingga komputer kamu akan lebih terlidungi dari jenis virus terbaru.