Cisco Packet Tracer adalah aplikasi simulasi jaringan komputer yang dikembangkan oleh Cisco System untuk membantu pengguna membuat topologi jaringan termasuk simulasi konfigurasinya.
Berbagai perangkat jaringan yang diproduksi Cisco dapat kamu coba konfigurasikan dalam bentuk virtual tanpa harus membeli perangkat Cisco berbentuk fisik.
Selain perangkat Cisco, kamu juga bisa melakukan simulasi jaringan standar dengan perangkat yang umum seperti Laptop, Komputer PC dan Smartphone.
Berikut adalah tampilan simulasi jaringan pada Cisco Packet Tracer.
Artikel ini hanya akan membahas fitur-fitur yang ada pada Cisco Packet Tracer, untuk tutorial konfigurasi dapat kamu temukan di https://www.caraprima.com/search/label/Cisco
Berikut adalah fitur-fitur yang ada pada Cisco Packet Tracer:
Pada Menu Bar terdapat menu File, Edit, Options, View, Extensions dan Help. Kamu bisa melakukan perintah dasar seperti membuat lembar kerja baru, membuka dan menyimpan topologi, copy-paste, memperluas halaman lembar kerja hingga bantuan untuk mengetahui lebih detail apa saja yang bisa dilakukan di Cisco Packet Tracer.
Fitur yang ada pada main toolbar juga terdapat pada menu bar, namun untuk memudahkan penggunaan hanya menampilkan menu icon yang sering digunakan. Berikut adalah fungsinya:
New: Membuat lembar kerja baru.
Open: Membuka lembar kerja yang sebelumnya disimpan.
Save: Menyimpan lembar kerja.
Print: Mencetak lembar kerja. Bisa cetak langsung ke printer atau dalam bentuk file.
Copy dan Paste: Menyalin komponen pada lembar kerja. Kamu bisa menggandakan satu atau beberapa komponen sekaligus.
Undo dan Redo: Untuk kembali dan maju terhadap perubahan yang kamu lakukan di lembar kerja.
Zoom In, Zoom Reset dan Zoom Out: Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja, untuk mengembalikan ke tampilan awal bisa klik Zoom Reset.
Drawing Palette: Menggambar palet. Untuk menandai area pada di sebagian topologi.
Custom Device Dialog: Untuk mengubah deskripsi atau penamaan perangkat.
Pada menu ini terdapat perintah seleksi, menambahkan catatan pada lembar kerja, menghapus komponen, inspect, menggambar area dan resize. Kamu juga bisa melakukan test kirim terima paket data melalui Add Simple PDU (gambar surat).
Workspace atau lembar kerja adalah halaman yang bisa kamu gunakan untuk menggambar topologi, melihat proses simulasi, menambahkan catatan dan informasi lainnya.
Pada menu ini kamu dapat memilih jenis perangkat yang dibutuhkan untuk membuat topologi jaringan yang kamu inginkan. Berbagai perangkat tersebut antara lain Router, Switch, Hub, End Devices dan Perangkat Wireless. Kamu juga bisa memilih Connection atau jenis kabel untuk menghubungkan antar perangkat.
Jika pada Device Type kamu bisa memilih jenis perangkat, pada Device Specific kamu bisa memilih tipe dari jenis perangkat yang sebelumnya kamu pilih di Device Type.
Pada perangkat lain seperti router tampilan konfigurasinya berbeda, terdapat menu konfigurasi dengan tampilan Physical, Config dan CLI.
Pada menu Config kamu bisa melakukan konfigurasi router berbasis GUI, sementara pada CLI konfigurasinya dalam bentuk perintah text.
Perhatikan bahwa router kamu akan bekerja jika dalam kondisi menyala dan pada saat dinyalakan terdapat proses booting, hal ini bertujuan untuk menggambarkan apa yang terjadi pada kondisi real menggunakan perangkat fisik.
Agar router kamu dalam posisi menyala, kamu perlu mengubah sakelar ke kondisi ON seperti berikut.
Peruntukan setiap kabel berbeda-beda. Jika kamu bingung, kamu bisa pilih Automatically Choose Connection Type (icon petir) maka Cisco Paket Tracer secara otomatis menghubungkan tipe kabel yang sesuai dengan perangkat yang dihubungkan.
Baca Juga:
Cara Buat VLAN Trunking di Cisco Packet Tracer
Berbagai perangkat jaringan yang diproduksi Cisco dapat kamu coba konfigurasikan dalam bentuk virtual tanpa harus membeli perangkat Cisco berbentuk fisik.
Selain perangkat Cisco, kamu juga bisa melakukan simulasi jaringan standar dengan perangkat yang umum seperti Laptop, Komputer PC dan Smartphone.
Berikut adalah tampilan simulasi jaringan pada Cisco Packet Tracer.
Artikel ini hanya akan membahas fitur-fitur yang ada pada Cisco Packet Tracer, untuk tutorial konfigurasi dapat kamu temukan di https://www.caraprima.com/search/label/Cisco
Berikut adalah fitur-fitur yang ada pada Cisco Packet Tracer:
Menu Bar
Pada Menu Bar terdapat menu File, Edit, Options, View, Extensions dan Help. Kamu bisa melakukan perintah dasar seperti membuat lembar kerja baru, membuka dan menyimpan topologi, copy-paste, memperluas halaman lembar kerja hingga bantuan untuk mengetahui lebih detail apa saja yang bisa dilakukan di Cisco Packet Tracer.
Main Toolbar
Fitur yang ada pada main toolbar juga terdapat pada menu bar, namun untuk memudahkan penggunaan hanya menampilkan menu icon yang sering digunakan. Berikut adalah fungsinya:
New: Membuat lembar kerja baru.
Open: Membuka lembar kerja yang sebelumnya disimpan.
Save: Menyimpan lembar kerja.
Print: Mencetak lembar kerja. Bisa cetak langsung ke printer atau dalam bentuk file.
Copy dan Paste: Menyalin komponen pada lembar kerja. Kamu bisa menggandakan satu atau beberapa komponen sekaligus.
Undo dan Redo: Untuk kembali dan maju terhadap perubahan yang kamu lakukan di lembar kerja.
Zoom In, Zoom Reset dan Zoom Out: Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja, untuk mengembalikan ke tampilan awal bisa klik Zoom Reset.
Drawing Palette: Menggambar palet. Untuk menandai area pada di sebagian topologi.
Custom Device Dialog: Untuk mengubah deskripsi atau penamaan perangkat.
Common Toolbar
Pada menu ini terdapat perintah seleksi, menambahkan catatan pada lembar kerja, menghapus komponen, inspect, menggambar area dan resize. Kamu juga bisa melakukan test kirim terima paket data melalui Add Simple PDU (gambar surat).
Workspace
Workspace atau lembar kerja adalah halaman yang bisa kamu gunakan untuk menggambar topologi, melihat proses simulasi, menambahkan catatan dan informasi lainnya.
Device Type
Pada menu ini kamu dapat memilih jenis perangkat yang dibutuhkan untuk membuat topologi jaringan yang kamu inginkan. Berbagai perangkat tersebut antara lain Router, Switch, Hub, End Devices dan Perangkat Wireless. Kamu juga bisa memilih Connection atau jenis kabel untuk menghubungkan antar perangkat.
Device Specific
Jika pada Device Type kamu bisa memilih jenis perangkat, pada Device Specific kamu bisa memilih tipe dari jenis perangkat yang sebelumnya kamu pilih di Device Type.
Konfigurasi
Untuk melakukan konfigurasi perangkat, klik dua kali pada perangkat di lembar kerja. Pada End Device seperti laptop akan tampil konfigurasi dalam tampilan Physical, Config, Desktop dan Custom Interface.Pada perangkat lain seperti router tampilan konfigurasinya berbeda, terdapat menu konfigurasi dengan tampilan Physical, Config dan CLI.
Pada menu Config kamu bisa melakukan konfigurasi router berbasis GUI, sementara pada CLI konfigurasinya dalam bentuk perintah text.
Perhatikan bahwa router kamu akan bekerja jika dalam kondisi menyala dan pada saat dinyalakan terdapat proses booting, hal ini bertujuan untuk menggambarkan apa yang terjadi pada kondisi real menggunakan perangkat fisik.
Agar router kamu dalam posisi menyala, kamu perlu mengubah sakelar ke kondisi ON seperti berikut.
Cabling
Untuk menghubungkan antar perangkat, kamu bisa memilih jenis kabel pada Device Type, sebagai contoh untuk menghubungkan antara laptop dan switch kamu perlu memilih tipe kabel Cooper Straight-Through, sementara untuk menghubungkan antar laptop kamu bisa pilih Copper Cross-Over.Peruntukan setiap kabel berbeda-beda. Jika kamu bingung, kamu bisa pilih Automatically Choose Connection Type (icon petir) maka Cisco Paket Tracer secara otomatis menghubungkan tipe kabel yang sesuai dengan perangkat yang dihubungkan.
Baca Juga:
Cara Buat VLAN Trunking di Cisco Packet Tracer
cara mendownload
BalasHapus