Jaringan komputer Client-Server adalah konektivitas antara komputer client dan komputer server dengan fungsi utamanya yaitu client sebagai peminta data dan server memberikan respon data terhadap permintaan tersebut.
Model jaringan Client-Server banyak diterapkan mulai dari jaringan lokal satu ruangan (local area network) sampai jaringan yang lebih besar antar negara (wide area network).
Contoh penerapan Client-Server adalah layanan video streaming seperti Youtube dan Netflix. Perangkat client meminta data termasuk berkas video ke server, selanjutnya server merespon dan mengirim data video ke client untuk ditonton oleh pengguna.
Kali ini kita akan coba buat topologi dan simulasi sederhana jaringan Client-Server menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.
Server0
IP Address: 192.168.1.1
Subnet Mask: 255.255.255.0
PC0
IP Address: I92.168.1.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
PC1
IP Address: I92.168.1.3
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
PC2
IP Address: I92.168.1.4
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
Masukkan data tersebut dengan cara Klik PC → Desktop → IP Configuration.
Klik PC Client → Desktop → Command Prompt → Ketikkan "ping 192.168.1.1". Jika Reply berarti PC Client dan PC Server sudah dapat saling berkomunikasi.
Baca Juga:
Cara Buat VLAN Trunking di Cisco Packet Tracer
Cara Setting DHCP Server di Cisco Packet Tracer
Cara Buat DNS Server di Cisco Packet Tracer
Model jaringan Client-Server banyak diterapkan mulai dari jaringan lokal satu ruangan (local area network) sampai jaringan yang lebih besar antar negara (wide area network).
Contoh penerapan Client-Server adalah layanan video streaming seperti Youtube dan Netflix. Perangkat client meminta data termasuk berkas video ke server, selanjutnya server merespon dan mengirim data video ke client untuk ditonton oleh pengguna.
Kali ini kita akan coba buat topologi dan simulasi sederhana jaringan Client-Server menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.
Bagi kamu yang baru mencoba Cisco Packet Tracer, bisa membaca artikel Caraprima.com sebelumnya mengenai dasar-dasar Cisco Packet Tracer melalui link berikut:
https://www.caraprima.com/2020/08/fitur-dasar-cisco-packet-tracer.html
Buat Topologi
Gambarkan tiga unit Komputer PC, sebuah Switch dan sebuah PC Server, hubungkan kesemuanya menggunakan kabel Straight seperti gambar berikut.Konfigurasi Client dan Server
Masukkan IP Address dan Subnet Mask pada PC Client dan PC Server dengan data sebagai berikut:Server0
IP Address: 192.168.1.1
Subnet Mask: 255.255.255.0
PC0
IP Address: I92.168.1.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
PC1
IP Address: I92.168.1.3
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
PC2
IP Address: I92.168.1.4
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
Masukkan data tersebut dengan cara Klik PC → Desktop → IP Configuration.
Test Ping
Konfigurasi sudah selesai dilakukan. Selanjutnya kita perlu test koneksi dengan cara test PING dari PC Client ke PC Server dengan cara:Klik PC Client → Desktop → Command Prompt → Ketikkan "ping 192.168.1.1". Jika Reply berarti PC Client dan PC Server sudah dapat saling berkomunikasi.
Baca Juga:
Cara Buat VLAN Trunking di Cisco Packet Tracer
Cara Setting DHCP Server di Cisco Packet Tracer
Cara Buat DNS Server di Cisco Packet Tracer